Sunday, November 25, 2012

Solat jenazah

Sholat jenazaj hukumnya fardu kifayah, arti fardu kifayah adalah jika ada sebagian orang mukmin yang melaksanakan sholat jenazah maka gugur sudah kewajiban mukmin yang lain. meskipun bersifat fardu kifayah, tetapi amalan sholat jenazah sangat besar. rosul bersabda yang artinya "jika seorang mukmin mensholatkan dan mengantar samapi kubur maka dapat pahala 2 qiroth", jika mensholatkan atau mengantar jenazah saja dapat 1 pahala 1 qiroth. 1 qiroth = segedhe jabal uhud.
manfaat sholat jenazah :
1. untuk mendoakan si mayat
2. melaksanakan hak orang mukmin.

Sholat jenazah boleh sendiri boleh berjamaah. Jika ada keluarga yang meninggal sebaiknya cepat cepat dimandikan jadi tamu yang mau mensholatkan bisa cepat mensholatkan tidak harus menunggu di masjid, karena para tamu tidak semua bisa ikut ke masjid disebabkan kesibukan masing masing.

Tata cara sholat jenazah :
a. jika mayat laki laki, imam berdiri sejajar dengan kepala si mayit. jika perempuan imam berdiri sejajar dengan perut mayit.
b. niat: niat tidak usah pakai kata kata, niatkan saja sholat jenazah. niat ini sama seperti saat anda niat pergi kerja, sekolah dll yang niatnya gak usah diucapkan.
c. bertakbir 4x atau 5x sampai 9x. rata rata sih 4x.
d. takbir pertama, seperti takbir waktu sholat dengan angkat tangan. tidak ada doa iftitah pada sholat jenazah, langsung baca alfatihah dan surat dalam alquran.
e. takbir ke dua membaca sholawat atas nabi. sholawatnya sama persis dengan sholawat saat tahiyat akhir pada sholat.
 f. takbir ke tiga dan selanjutnya membaca doa bagi simayit.
DO’A DALAM SHALAT JENAZAH
اَللَّهُمَّ اغْفِرْ لَهُ وَارْحَمْهُ وَعَافِهِ وَاعْفُ عَنْهُ، وَأَكْرِمْ نُزُلَهُ، وَوَسِّعْ مَدْخَلَهُ، وَاغْسِلْهُ بِالْمَاءِ وَالثَّلْجِ وَالْبَرَدِ، وَنَقِّهِ مِنَ الْخَطَايَا كَمَا نَقَّيْتَ الثَّوْبَ اْلأَبْيَضَ مِنَ الدَّنَسِ، وَأَبْدِلْهُ دَارًا خَيْرًا مِنْ دَارِهِ، وَأَهْلاً خَيْرًا مِنْ أَهْلِهِ، وَزَوْجًا خَيْرًا مِنْ زَوْجِهِ، وَأَدْخِلْهُ الْجَنَّةَ، وَأَعِذْهُ مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ وَعَذَابِ النَّارِ
[Alloohummaghfir lahu Warhamhu Wa ‘Aafihi Wa'fu ‘ahu, Wa Akrim Nuzulahu, Wa Wassi' Madkholahu, Waghsilhu Bil Maa'i WatsTsalji Wal Barodi, Wa Naqqihi Minal Khothooyaa Kamaa Naqqaitats Tsaubal Abyadho Minad Danasi, Wa Abdilhu Daaron Khoiron Min Daarihi, Wa Ahlan Khoiron Min Ahlihi, Wa Zaujan Khoiron Min Zaijihi, Wa Adkhilhul Jannata, Wa A'idhu Min ‘Adzaabil Qabri]
Ya Allah, Ampunilah dia (dari beberapa hal yang tidak disukai), maafkanlah dia dan tempat-kanlah di tempat yang mulia (Surga), luaskan kuburannya, mandikan dia dengan air salju dan air es. Bersihkan dia dari segala kesalahan, sebagaimana Engkau membersihkan baju yang putih dari kotoran, berilah rumah yang lebih baik dari rumahnya (di dunia), berilah keluarga (atau istri di Surga) yang lebih baik daripada keluarganya (di dunia), istri (atau suami) yang lebih baik daripada istrinya (atau suaminya), dan masukkan dia ke Surga, jagalah dia dari siksa kubur dan Neraka.” (HR. Muslim 2/663)


sumber : ustadz H. Darwis Abu Ubaidah


 


No comments:

Post a Comment