Sunday, March 30, 2014

Wala dan baro'



Wala artinya loyal, dekat, akrab, setia.
asal kata wal sama dengan kata wali yang artinya dekat. selama ini kita mengetahui
kata wali, misalnya wali murid, wali songo, wali nikah dan lain lain. kenapa ayah menjadi wali nikah bagi
putrinya karena ayah adalah sosok yang dekat dengan putrinya.
kemudian ada kata wali alloh berarti orang tersebut dekat dengan alloh. cara agar dekat dengan alloh hanya
dengan satu jalan yaitu dengan mengikuti sunnah rosullulloh muhammad saw.
jadi jangan mudah tertipu dengan orang yang menyebut dirinya wali alloh tetapi masih melakukan syirik,
seperti orang yang mengaku bisa meramal nasib seseorang, orang yang percaya dengan jimat jimat dan lain lain.
dan sepatutnya kita harus ber wala atau loyal dengan orang orang mukmin, jangan jadikan orang nonmukmin menjadi sahabat sejati.
Kita berwala terhadap orang islam sesuai kadar keislaman dia, misalnya ada orang yang sholat jalan rajin tetapi mengghibah juga rajin,
merokok juga rajin, pacaran juga rajin, joget joget rajin. Maka, dengan orang muslim seperti tadi kita berwala saat dia beriman, misal
saat lagi ketemu di masjid kita salam, tetapi saat melihat dia merokok, pacaran kita tidak usah salam.
barro artinya menjauhi, tidak loyal.
barro itu kebalikan dari wala, dan kita barro dengan orang orang kafir. kita tidak boleh loyal tunduk terhadap orang orang kafir.
jika loyal dan tunduk dengan orang kafir maka lama lama iman kita akan lemah bahkan hilang untuk selamanya.
hal ini berarti kita sebagai muslim tidak boleh manjadikan orang kafir sebagai sahabat karib, misal jadi teman curhat, teman suka duka bersama,
karena di takutkan hal ini akan memperlemah iman. Barro dengan orang kafir bukan berarti menjauhinya,
kita berinteraksi dengan mereka dalam urusan dunia saja, pada dasarnya kita harus berinteraksi dengan semua orang dengan santun, karena isalm
adalah rahmat untuk seluruh alam.
Memang di kehidupan yang multi suku, agama, budaya dan lain lain akan tidak mudah untuk menerapkan wala dan barro, tetapi dengan
iman yang kita miliki semoga alloh memberikan kekuatan untuk menerapkan wala dan barro.

kajian stan 30 maret 2014