Tuesday, May 14, 2013

SECANGKIR KOPI KEBAHAGIAAN

SECANGKIR KOPI KEBAHAGIAAN
Ada seorang lelaki tua tiba di sebuah desa, telah melakukan perjalanan panjang yang melelahkan. Seorang arif dan kaya raya mempersilahkan lelaki tersebut mampir sejenak ke rumahnya. Kemudian pria kaya tersebut menghidangkan beraneka macam minuman dan masakan. Lelaki tua itu hanya memandangi semua makanan lezat dan minuman yang terhidang, lalu dengan santun ia bertanya,
"Bolehkah saya meminta secangkir kopi?” sebuah permintaan yg sederhana.
"Hanya itu?” kata sang pemilik rumah kembali bertanya.
"Ya Tuan, hanya itu” jawab lelaki tua tersebut.
Kemudian lelaki itupun langsung meminum segelas kopi yang dihidangkan. Nampak ia betul-betul menikmati setiap teguk kopi yang ia minum. Melihat pemandangan tersebut membuat sang pemilik rumah menawarkan secangkir kopi lagi, tetapi lelaki tersebut menolak dgn bahasa yang santun.
"Kenapa?” tanya sang pemilik rumah keheranan.
"Karena saya tidak ingin kenikmatan dari secangkir kopi yang sebelumnya akan berkurang” jawab lelaki tersebut sambil tersenyum.
Dari kisah tsb. dapat kita pahami bahwa kunci kebahagiaan ada pada KESEDERHANAAN, MERASA cukup, dan dapat MENSYUKURI apa yang kita dapati, dengan tulus menikmati. Kebahagiaan tidak hanya berbicara soal kekayaan, tapi berbicara tentang seberapa anda bisa mensyukurinya.
Bersyukurlah atas apa yang kita miliki, atas keluarga, orang tua, pasangan, pekerjaan, umur, bahkan kekurangan yang kita miliki. Ketika kita mampu bersyukur atau dapat melihat dan merasakan sisi positif dari apapun yang kita alami atau miliki, berarti kita akan mudah menemukan kebahagiaan....
Selamat menghadirkan kebahagiaan di pagi ini, nanti...dan esok hari.

No comments:

Post a Comment